IQNA

Hafiz Libya, Peraih Juara Pertama Musabaqoh DIHQA

1:02 - May 22, 2019
Berita ID: 3473135
DUBAI (IQNA) - Acara penutupan Musabaqoh Internasional Alquran DIHQA ke-23 diselenggarakan tadi malam di ruang industri dan perdagangan kota ini, dengan mengumumkan nama-nama pemenang dan pemberian penghargaan kepada mereka.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Khaleejtimes, dewan juri memperkenalkan Muaz Mohammad Amir bin Hamid dari Libya sebagai peraih juara pertama musabaqoh, dan hafiz Libya ini mendapat hadiah uang tunai sebesar 250.000 dirham Emirat.

Ahmed Achiri dari Maroko dan Ebrahim Mazou dari Niger bersama-sama memenangkan hadiah kedua dan mendapatkan uang tunai sebesar 200.000 Dirham.

Perwakilan dari Amerika Serikat, Tunisia, Suriah, Aljazair, Kenya, Bahrain, dan Arab Saudi adalah pemenang musabaqoh, masing-masing dengan hadiah uang tunai antara 50.000 sampai 65.000 Dirham.

Menurut penyelenggara musabaqoh, peserta lain yang memperoleh skor 80 ke atas dari 100 poin, masing-masing mendapatkan 30.000 Dirham, skor 70 sampai 79, masing-masing mendapatkan 25.000 Dirham, dan sisanya masing-masing mendapatkan 20.000 Dirham.

Hafiz Libya, Peraih Juara Pertama Musabaqoh DIHQA

Ketua komite penyelenggara, Ibrahim Bu Melha, mengatakan bahwa hafiz seluruh Alquran dari 160 negara telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi musabaqoh ini, yang dimulai dari tahun 1997.

Dia mendorong para peserta dan juara, disamping menghafal Alquran, juga untuk bertadabur pada ayat-ayat dan mengamalkan ajaran-ajaran Alquran serta menjadi panutan bagi selainnya.

Sebelumnya, Ahmed al-Zahid, Kepala divisi media DIHQA, mengumumkan bahwa para peserta musabaqoh ini berusia antara 6 - 21 tahun, yang kesemuanya adalah para hafiz seluruh Alquran dan komite dewan juri juga terdiri dari para pakar di bidang Ulumul Quran.

Musabaqoh DIHQA ke 23 dimulai dari Selasa malam (7 Mei) dalam kategori hafalan seluruh Alquran, dan Mohammad Reza Vali Mohammadi, perwakilan Republik Islam Iran, namanya tidak termasuk dalam sepuluh juara teratas musabaqoh.

 

http://iqna.ir/fa/news/3813035

captcha