IQNA

Pembuatan Dokumenter Kemanusiaan di Perbatasan Myanmar oleh Turki

23:17 - January 09, 2018
Berita ID: 3471851
MYANMAR (IQNA) - Organisasi Bantuan Kemanusiaan Turki (iHH) mengabarkan produksi dokumenter tentang situasi pengungsi Muslim Rohingya di perbatasan Myanmar – Bangladesh.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Arakan, Ahmet Ertürk, Kepala Cabang Organisasi Bantuan Kemanusiaan Turki di provinsi Afyon dalam sebuah konferensi pers mengatakan, dokumenter ini diproduksi bulan lalu di kawasan perbatasan antara Myanmar dan Bangladesh.

“Beberapa kelompok dan tim yang berafiliasi dengan Organisasi Bantuan Kemanusiaan Turki telah memotret 60 jam kondisi dan situasi muslim Myanmar di wilayah perbatasan ini, yang pada akhirnya menghasilkan sebuah film dokumenter pendek (32 menit),” imbuhnya.

Ertürk mengatakan, tujuan produksi dokumenter ini adalah menunjukkan dan menggambarkan kondisi genting umat Islam di Rohingya.

Dokumenter singkat ini telah dirilis sejak kemarin (17 Januari) di dunia maya dan jejaring sosial.

Pada bulan November tahun lalu, kedua negara di Myanmar dan Bangladesh sepakat untuk memulai operasi pemulangan pengungsi Rohingya ke negara mereka pada tanggal 22 Januari.

Komisi HAM Permanen OKI demikian juga meminta masyarakat internasional secara umum dan negara-negara anggota OKI secara khusus, dengan menekan Myanmar, juga mengharuskan negara ini agar mengindahkan undang-undang HAM internasional terhadap umat muslim Rohingya.

Menurut sebuah laporan dari Doktor Lintas Batas (International Doctors Without Borders), sekitar 9.000 Muslim minoritas Muslim Rohingya tewas antara 25 Agustus- 24 September lalu.

 

http://iqna.ir/fa/news/3680132

 

 

 

captcha