Menurut laporan IQNA dilansir dari RT, para pengurus puluhan gereja-gereja AS dengan mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, memintanya untuk menentang RUU tentang penyitaan properti milik Quds.
Gereja-gereja Amerika dalam surat tersebut, dengan mengungkapkan keprihatinan atas segala bentuk penyitaan properti gereja, mengumumkan bahwa menjalankan pajak pada gereja akan sangat melemahkan kekuatan umat Kristen di Quds.
Knesset Israel dijadwalkan akan memberikan suara RUU tentang penyitaan properti gereja-gereja Quds pada hari Ahad (11/11).
Menurut statistik terbaru, wakaf-wakaf Kristen, termasuk tanah, bisnis, sekolah, hotel dan rumah sakit, mencakup 28 persen dari tanah di kota tua Quds, yang terancam perampasan oleh Israel.
Gereja-gereja di daerah ini terutama mencakup gereja-gereja Katolik, Ortodoks dan Armenia, dan mencakup juga gereja-gereja lain termasuk Ortodoks Siria, Ortodoks Koptik, Maroni, dan lain-lain. Gereja-gereja ini membayar pajak ke Israel dan tidak menerima setiap kinerja yang bertentangan dengan situasi saat ini.
http://iqna.ir/fa/news/3762336