IQNA

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

22:28 - January 20, 2019
Berita ID: 3472829
INGGRIS (IQNA) - Bersamaan dengan dimulainya hari-hari awal tahun baru Masehi, daftar penerima lencana Kerajaan Inggris diumumkan. Di antara mereka yang telah menerima lencana ini, ada nama-nama sejumlah besar pemuda dan perempuan Muslim di pelbagai bidang.

Menurut laporan IQNA dilansir dari about Islam, mereka telah menerima lencana ini dikarenakan kegiatan sosial dan amal mereka.

Lencana Kerajaan Inggris mencakup 5 pangkat militer dan kewarganegaraan. Lencana ini akan diberikan kepada mereka yang memiliki kegiatan menonjol di sektor artistik, ilmiah, amal, kesejahteraan dan layanan publik. Untuk pertama kalinya pada tahun 1917, "George V" menghadiahkan lencana ini. Warga negara Persemakmuran juga dapat memenangkan lencana ini. Nama-nama aktivis Muslim ini ada dalam tiga kategori:

Penerima CBE

Mustafa Suleyman dikarenakan layanan yang ia lakukan dalam teknologi di Inggris, layak mendapatkan mendali Commanders of the Order of the British Empire.

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Mustafa Suleyman, aktiv dalam teknologi di Inggris

Penerima Medali OBE

A. Ruby Khalid Bhatti menerima medali Officers of the Order of the British Empire dikarenakan layanannya kepada kaum muda dan departemen perumahan Inggris. Mr. Bhatti berusia 49 tahun di Leeds, adalah penasihat hukum perusahaan Taylor Price Legal Ltd. Perusahaan ini didirikan pada 2015 dan saat ini memiliki dua kantor di Manchester dan Leeds.

B. Mustafa Field, seorang Muslim Irak, layak meraih lencana ini dikarenakan layanan keagamaan dan sosialnya. Dia bekerjasama dengan jaringan luas badan-badan pemerintah Inggris serta Pusat Konvergensi dan Hubungan Internasional (ICIC).

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Mustafa Field, (duduk di tengah) aktif dalam bidang keagamaan dan sosial

Selain itu, dia adalah salah satu manajer John Smith Trust, perusahaan inovatif yang mendidik generasi pemimpin baru. Dia juga direktur Forum lintas agama (Faiths Forum for London).

C. Pak Nasser Mahmoud. Dia adalah kepala markas warisan Islam Inggris yang telah menerima lencana ini dikarenakan layanan komunitasnya di Manchester. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi direktur Muslim ini selama bertahun-tahun. Dia telah bekerja dengan mantap dan tanpa henti dalam menciptakan layanan dan fasilitas untuk pelbagai komunitas.

D. Amer Naeem, direktur Penny Appeal, menerima lencana Kerajaan Inggris dikarenakan kegiatan amal inovatifnya di dalam dan di luar Inggris. Dia adalah ahli farmasi yang bekerja untuk mengurangi kemiskinan dan penderitaan manusia.

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Amer Naeem, aktif dalam kegiatan amal inovatif Dalam dan luar Inggris

Naeem saat ini mengelola Innov8 Creative Solutions Ltd dan Innov8 Training Solutions, yang menyediakan sejumlah program dibidang peningkatan manajemen.

A. Shahid Salim Tariq adalah Wakil Kepala bagian anak-anak dan Keluarga di Dewan Kota Leeds. Dia layak untuk mendapatkan lencana ini dikarenakan layanan dibidang anak-anak.

B. Imam Mohammad Hassan Yousef Mahmood. Dia adalah imam jamaah di London dan telah menerima lencana ini untuk layanan yang diberikan kepada orang-orang di kota ini.

C. Abyd Karmali. Direktur Pelaksana perusahaan Climate Finance, Bank America Merrill Lynch. Untuk layanan yang dilakukan di bidang perubahan iklim internasional dan investasi berkelanjutan.

D. H. Omar Khan. Kepala Departemen Kepolisian Manchester dan lencana ini diberikan untuk layanan yang dilakukan di kepolisian dan sejumlah aktivitas di bidang integrasi sosial.

Penerima Lencana MBE

A. Fateha Ahmad. Meraih lencana Members of the Order of the British Empire untuk layanan yang telah dilakukan di pelbagai komunitas di wilayah Wales. Dia adalah asisten profesor di Institut Protocol Education, yang menyatukan para guru di Inggris dan membantu mereka menyelesaikan tugas mereka.

B. Saeed At Direktur amal dan anggota Dewan Mobilitas Sosial telah menerima lencana ini untuk layanan yang diberikan kepada kaum muda dan komunitas di Manchester.

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Saeed At, aktif dalam bidang kaum muda dan komunitas

Dia, yang menjadi pendiri majalah Xplode Magazine, telah melatih 250 sukarelawan dan melatih lebih dari 4.000 orang muda di bidang peluang kerja, media, bisnis dan keterampilan hidup.

C. Monojaha Polly Islam, Ia meraih lencana ini dikarenakan karya amal dan layanannya bagi komunitas Bangladesh Inggris. Dia adalah pendiri toko Zarah, yang mengkhususkan diri dalam pakaian terkini Islam, serta perusahaan e-commerce yang berkembang.

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Monojaha Polly Islam, aktif dalam bidang bantuan bagi komunitas imigran Bangladesh

Monojaha Polly Islam adalah pengacara berpengalaman selain aktif di bidang komersial dan tidak hanya sebagai penasihat hukum, tetapi juga sebagai direktur pelaksana sebuah firma hukum. Dia juga aktif dalam pekerjaan sukarela, dan anggota Dewan Pengawas London Tigers, proyek Proyek Women4Women, anggota pendiri Akademi Perempuan Bangladesh dan Pengembangan Pemuda London Pusat.

D. Mohammad Moez Khan. Pendiri Eid Unwrapped dan Convenor Foundation, yang aktif di bidang pemuda. Dia menerima lencana kerajaan dikarenakan jasanya kepada para pemuda.

E. Jamila Kautsar. Dia meraih lencana ini dikarenakan kegiatannya dalam memberikan bantuan makanan kepada para tunawisma di Manchester, Inggris. Aktivis Muslim ini juga bekerja selama bertahun-tahun dalam pendidikan agama di sebuah sekolah menengah di Manchester.

F. Helal Mahmoud. Dia bertanggung jawab atas dewan masjid Oldham. Ratu Inggris telah menghadiahinya lencana terhormat untuk pekerjaan amal dan upayanya di bidang koeksistensi dan kohesi sosial di Oldham.

H. Tariq Mahmood Dar. Muslim 67 tahun telah menerima lencana ini dikarenakan amal dan kegiatan sosialnya di Brent, London.

I. Rafat Malik. Dia adalah seorang konsultan medis dan olahraga dengan pengalaman 15 tahun dalam pelayanan sukarela dan sosial dan juga anggota lembaga Give A Gift, yang mendorong orang-orang Otonomi Tenggara untuk mendukung badan amal setempat.

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Rafat Malik, aktif dalam bidang sukarela dan sosial bagian perempuan

Dia demikian juga bekerja untuk meningkatkan kesadaran sosial di masyarakat yang tidak memiliki akses ke sanatorium. Dia telah menerima lencana ini untuk layanannya pada perempuan Muslim dan amal.

J. Mohammad Rezvan Ahmad Rafik. Dia menerima lencana ini untuk perannya sebagai Direktur Keragaman dan Inklusi di Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri Inggris.

Dia telah memberikan layanan sosial dalam mempromosikan kohesi sosial di Kementerian Dalam Negeri di Kementerian Dalam Negeri dan wilayah Sandwell.

K. Farshid Raufi. Kepala stasiun pemadam kebakaran di Cambridgeshire. Dia telah menerima lencana ini untuk layanan di bidang keadilan dan kohesi sosial, terutama di masyarakat Govan di Glasgow, Skotlandia.

L. Mamon Rashid. Dia telah mendapatkan lencana ini dikarenakan pelbagai kegiatan yang telah dilakukannya di sektor bisnis Inggris, serta di wilayah Govan di Glasgow, Skotlandia.

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Mamon Rashid, aktif dalam bisnis di wilayah Skotlandia

M. Wahida Shafi. Dia memiliki 20 tahun pengalaman bekerja dengan komunitas di seeantero Inggris. Selama waktu ini, telah aktif dalam memfasilitasi kegiatan, melatih orang, melakukan penelitian, melakukan program dan memproduksi film di pelbagai bidang, termasuk keadilan, keanekaragaman budaya, partisipasi, gender, konflik, dan masalah di tingkat lokal, nasional dan internasional.

N. Yusuf Mahmud Tar. Dia adalah salah satu anggota pendiri Yayasan Layanan Umum Pemuda (Public Service Youth Foundation) dan proyek Manchester with the Homeless, dalam ranah membantu orang-orang tunawisma di Manchester. Ia mendapatkan lencana ini karena jasanya kepada pemuda Manchester City.

O. Faizah Waid. Direktur Eksekutif Jaringan Perempuan Muslimah Inggris (Muslim Women’s Network UK). Dia di prioritas pertama bermaksud menciptakan cara untuk menghubungkan perempuan Muslim di Inggris dan negara untuk memastikan lebih banyak perempuan terlibat dalam politik nasional dan proses pengambilan keputusan untuk hidup di negara ini.

Muslimin Inggris, Merintis Layanan Publik

Faizah Waid, aktif di bidang Jaringan Perempuan Muslimah Inggris

Perempuan muda ini juga direktur dari perusahaan Sister 2 Sister, yang khusus untuk remaja putri. Dia berasal dari Afrika Selatan tetapi telah tinggal di Birmingham selama 15 tahun.

P. Shabnam Shaber. Perempuan Muslim ini meraih lencana kerajaan Inggris untuk layanan amal di Oxford, Inggris. Dia adalah pendiri Proyek Tunawisma Oxford, Oxford Kidz Klub dan Oxford Eid Extravaganza. Proyek-proyeknya telah meningkatkan kesadaran para tunawisma dan menghapus kesalahpahaman tentang orang-orang ini di Inggris.

Q. Jamshid Ahmad. Dia adalah agen Biro Imigrasi London dan Selatan di Kementerian Dalam Negeri Inggris yang telah menerima lencana ini untuk jasanya di bidang hukum dan nasihat.

R. Reza Alidina. Direktur Financial Institutions Business Risk grup perbankan Lloyds Banking Group. Dia telah menerima lencana ini untuk bisnis keuangan mikronya

S. Abu al-Kalam Azad Chaudhry. Pendiri Azad Choudhury Academy dan Welfare Trust. Dia meraih lencana ini dikarenakan layanan pendidikannya di Bangladesh.

T. Mehmooda DUKE DL. Pendiri dan direktur eksekutif perusahaan Moosa- Duke Solicitors. Dia mendapatkan layanan kerajaan dikarenakan layanan hukum dan promosi kewirausahaan perempuan.

V. Zafar Iqbal Haq. Ia berhak mendapatkan lencana ini dikarenakan layanan publik dan politiknya.

 

http://iqna.ir/fa/news/3780760

 

captcha