Menurut laporan IQNA dilansir dari UNA, Amerika memberikan bantuan $ 60 juta untuk pengungsi di Bangladesh bersamaan dengan dimulainya proyek bersama PBB di Bangladesh.
Bantuan kemanusiaan ini mencakup pembangunan kamp, makanan, air minum, sanitasi, dukungan sosial dan pelatihan bagi yang membutuhkan.
Sejak 25 Agustus 2017, lebih dari 6.000 Muslim Rohingya terbunuh, delapan ribu orang terluka, dan sekitar satu juta orang terlantar dalam serangan tentara Myanmar dan ekstremis Buddhis pada Muslim Rohingya di kawasan Rakhine, Myanmar.
PBB telah menyebut Tentara Myanmar sebagai pelaku pembersih rasial di Myanmar dan tentara terburuk di dunia.
http://www.iqna.ir/fa/news/3790671