IQNA

Duta Palestina di Teheran:

Kesepakatan Abad adalah Bagian dari Mega Proyek Israel

7:51 - June 27, 2019
Berita ID: 3473211
IRAN (IQNA) - Mengacu pada kenyataan bahwa Trump adalah eksekutif rencana Zionis di kawasan, Salah al-Zawawi mengatakan, “Kesepakatan abad ini merupakan bagian dari mega proyek Israel.”

Menurut laporan IQNA; Duta Besar Palestina untuk Lebanon, Salah al-Zawawi, mengatakan pada Selasa sore (25/6), dalam pertemuan Palestina dan rencana Amerika kesepakatan abad, dengan menyatakan bahwa kesepakatan abad itu merupakan bagian dari mega proyek Israel, mengatakan: “Rencana besar Israel meliputi Lebanon, Yordania, Suriah, dan bagian dari Arab Saudi, dan rencana kesepakatan abad ini merupakan perintis dari implementasi rencana ini.”

“Kami telah dihadapkan dengan perang penuh selama 200 tahun, yang bertujuan mengubah esensi kawasan, dan tujuan perang ini adalah untuk mengubah pembagian Sykes-Picot pada tahun 1916, dan pada tahap pertama perjanjian Amerika – Zionis telah berhasil, dimana terbentuklah eksistensi penjajah di tanah Palestina,” imbuhnya.

Salah al-Zawawi mengatakan bahwa Imam Khomeini (ra) menang dengan dua panji "Islam" dan "Palestina dan persatuan Islam", dan pembebasan tanah Palestina dan Quds serta permata mulianya Masjidil Aqsha, adalah aspirasi penting dari Revolusi Islam.

Mengacu pada kenyataan bahwa Trump adalah pelaksana konspirasi musuh Zionis di kawasan, ia mengatakan: "Sanksi ekonomi dan konspirasi AS terhadap Iran adalah karena fakta bahwa kemenangan Revolusi Islam Iran telah menciptakan situasi baru di kawasan dan pada tahap pertama konspirasi terhadap Iran, kita menyaksikan bahwa dijalankannya perang terhadap Iran."

Duta Besar Palestina untuk Teheran mengatakan bahwa Iran harus menggunakan seluruh kapasitas penuh politik, budaya, ekonomi dan sosialnya untuk menangani konspirasi Amerika yang telah muncul dalam perang ekonomi, dan bahwa di setiap wilayah Iran harus ada komite untuk melawan kondisi tersebut.

Pertemuan Palestina dan Amerika Kesepakatan Abad diadakan Selasa sore (25/6) dengan kehadiran Hamidreza Dehghani Poudeh, Asisten Sekretaris urusan Luar Negeri dan Direktur Timur Tengah dan Afrika Utara  Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Abu Sharif, perwakilan dari Gerakan Jihad Islam Palestina, Khalid al-Qadami, perwakilan Hamas dan sekelompok duta besar, diplomat dan awak media di gedung Dewan Strategis Kementerian Luar Negeri Teheran.

 

http://iqna.ir/fa/news/3822409

captcha