Menurut laporan IQNA dilansir dari Anadolu, Juru Bicara Hamas, Abdul Latif al-Qanau mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kesinambungan kejahatan Israel di Baitul Maqdis dan Tepi Barat sungai Yordan akan membuat situasi di wilayah ini kritis bagi penjajah dan pemukim Zionis."
“Orang-orang Palestina akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi Masjidil Aqsha dan menggagalkan semua rencana yang bertujuan untuk membagi Baitul Maqdis dan Yahudisasinya serta menentang kejahatan rezim Zionis,” imbuhnya.
Pada hari Ahad lalu dan bersamaan dengan hari raya Idul Adha, pasukan keamanan Israel mengizinkan lebih dari 1300 pemukim memasuki Masjidil Aqsha, yang memicu bentrokan antara jamaah salat Palestina dan pasukan Israel.