IQNA

Pembacaan Puisi Berkelompok dan Memakai Baju Putih’ Tradisi Warga Indonesia pada Hari Ghadir

14:40 - August 21, 2019
Berita ID: 3473376
INDONESIA (IQNA) - Rakyat Indonesia, bersama dengan Idul Ghadir, melakukan pembacaan puisi berkelompok, memakai baju dan peci putih serta menyalakan beragam dupa.

Menurut laporan IQNA dari Indonesia, peristiwa Asyura dan Ghadir secara historis memiliki kedudukan khusus di kalangan umat Muslim Ahlusunah dan Syiah di Indonesia. Misalnya, acara berkabung Asyura di berbagai kota di negara itu, terutama Bengkulu, berlangsung selama 10 hari dari awal Muharram hingga akhir hari Asyura, dengan ratusan ribu hadir di acara tersebut. Acara ini diadakan dengan ritual khusus yang dikenal sebagai Tabut. Dalam acara tersebut, mereka membawa Tabut sebagai simbol pemakaman jasad suci Abu badillah al-Husain (as) dan akhirnya dilarungkan ke tengah lautan.

Pembacaan Puisi Berkelompok dan Memakai Baju Putih’ Tradisi Warga Indonesia pada Hari Ghadir

Dalam hal ini, mengikuti pelaksanaan keagamaan lainnya, peristiwa Ghadir mungkin menjadi acara kedua yang selalu menarik bagi Muslim Ahlusunah dan Syiah di Indonesia. Acara Idul Ghadir di negara ini diadakan disertai dengan ritual khusus dengan corak Arab dan diambil dari tradisi Yaman.

Pada hari ini, perempuan, pria, besar dan kecil, mengenakan baju dan peci putih dan menyalakan beragam dupa untuk waktu yang lama dan melantunkan puisi bersama-sama sebagai pujian kepada Nabi saw, Amirul Mukminin, Sayyidah Az-Zahra, Imam Hasan dan Imam Husain as.

Pembacaan Puisi Berkelompok dan Memakai Baju Putih’ Tradisi Warga Indonesia pada Hari Ghadir

Lebih dari dua juta Sadat tinggal di Indonesia, mayoritas mereka adalah Ahlusunah, mengundang masyarakat ke rumah mereka pada hari ini dan menjamu mereka dengan berbagai manis-manisan dan makanan dari pagi hingga petang.

Kehadiran orang-orang di kuburan para wali dan tetua pada hari ini juga merupakan salah satu acara Ghadir di Indonesia. Acara ini memiliki sejarah panjang di Indonesia, tetapi sayangnya beberapa orang tidak menyadari filosofi acara tersebut.

ICC Jakarta juga merayakan bersama umat Islam lainnya dengan mengadakan konferensi ilmiah di sejumlah universitas serta dengan merayakan hari raya yang luar biasa ini.

Catatan Hujjatul Islam Majid Hakim Ilahi; Perwakilan Rahbar di Indonesia

 

http://iqna.ir/fa/news/3836369

captcha